Nacionales
Historia Crítica (Universidad de los Andes)
HiSTOReLo (Universidad Nacional)
Historia Caribe (Universidad del Atlántico)
Fronteras de la Historia (ICANH)
Memoria y sociedad (Universidad Javeriana)
ACHSC (Universidad Nacional)
Extranjeras
América latina en la Historia Económica
Nuevo Mundo Mundos Nuevos (Francia)
Caravelle (Francia)
Diálogos (Costa Rica)
Caribbean Studies (Puerto Rico)
Anais de História de Além-Mar (Portugal)
Visitante: 12856815
HISTORIA CRÍTICA (universidad de los andes)
HISTORELO (universidad nacional)
HISTORIA CARIBE (universidad del atlántico)
FRONTERAS DE LA HISTORIA (ICANH)
MEMORIA Y SOCIEDAD (universidad javeriana)
ACHSC (universidad nacional)
AMÉRICA LATINA EN LA HISTORIA ECONÓMICA
NUEVO MUNDO MUNDOS NUEVOS (francia)
CARAVELLE (francia)
DIÁLOGOS (costa rica)
CARIBBEAN STUDIES (puerto rico)
ANAIS DE HISTÓRIA DE ALÉM-MAR (portugal)
AOCIACIÓN DE HISTORIADORES LATINOAMERICANOS Y DEL CARIBE
UNINORTE FM STEREO
BIBLIOTECA PILOTO DEL CARIBE
ENCUENTROS
Sepinya Bisnis Wisata Di Bali
Hunian Mewah (2020-06-17)
Bali merupakan salah satu tempat wisata yang paling populer di indonesia namun sejak terjadi pandemi Covid-19 angka kunjungan wisata ke Bali benar-benar turun drastis. Hal ini membuat ada banyak sekali pengusaha bisnis pariwisata yang mengalami masalah finansial yang besar. Ada begitu banyak travel agent saat ini yang begitu kesulitan untuk menemukan klien di tengah masalah apa penyakit ini.
Oleh karena itu ada banyak sekali usaha bisnis wisata di Bali yang membuat berbagai paket wisata alternatif. Paket wisata alternatif ini biasanya ditawarkan dengan lebih murah untuk menarik minat pengunjung yang saat ini sedang mengalami keterbatasan finansial karena melambatnya perekonomian.
Namun itu saja tidak cukup untuk memulihkan penghasilan mereka tetap saja angka penghasilan yang bisa diperoleh menjadi sangat anjlok. Ada banyak sekali masyarakat di Bali saat ini yang berusaha mengadakan bisnis-bisnis alternatif untuk menjalankan perekonomian di rumah mereka. Satu diantara pemilik bisnis pariwisata di Bali yang mengalami masalah dari sepinya pariwisata di Bali ini adalah bli Putu Sanjaya.
Dia adalah pemilik travel agent aswindrajaya di Bali. Saat ini travel agent ini menawarkan beberapa paket alternatif dengan harga yang lebih murah untuk menarik minat dari pengguna layanan sewa mobil mereka yang ada di Bali. Namun angka penurunan dari kunjungan wisata betul-betul menghantam pariwisata di Bali. Angka pemesanan mereka drop hingga di bawah 10%. Ini benar-benar masa yang sangat buruk bagi bisnis pariwisata Bali.
Beberapa diantaranya mencoba untuk mencari bisnis pariwisata di daerah lain namun sama saja keadaannya. Para pengusaha bisnis wisata dan rental mobil di Bali sangat berharap pemerintah bisa cepat menstabilkan situasi ini. Situasi ini akan sangat membahayakan perekonomian keluarga banyak warga jikalau berlangsung lebih lama dari 6 bulan. Selain bisnis rental mobil di Bali bisnis hotel juga mengalami pukulan yang sangat besar.
Hal itu dikarenakan pajak yang harus mereka bayar tidaklah kecil namun penghasilan mereka berkurang dengan sangat drastis. Beberapa bisnis di Bali saat ini harus merumahkan pegawai-pegawai mereka. Kondisi ini juga menjadi sangat sulit bagi hewan-hewan di Bali karena biasanya mereka hidup dari makanan yang dibagikan oleh turis. Dari dari sini kita bisa melihat bagaimana besarnya dampak dari wabah penyakit Covid-19 ini menghantam bisnis-bisnis yang ada di pulau Bali.